by Berita MotoGP terkini diawali dengan mlempemnya duo Yamaha di MotoGP Austria. Maverick Vinales hanya finish di posisi keenam sedangkan Valentino Rossi menyusul di posisi ke tujuh. Hasil yang kurang memuaskan ini ternyata berdampak signifikan terhadap perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Vinales yang digadang-gadang bisa menjuarai MotoGP musim ini tampil kurang konsisten.
Bahkan Vinales merasa masih kebingungan menemukan dimana letak sumber permasalahannya. Dengan hasil ini, Vinales sadar juara dunia MotoGP perlahan mulai menjauh dari genggamannya. Vinales sepakat dengan pernyataan dari Rossi, bahwa sebenarnya ada permasalahan terkait dengan ban belakang. Hal ini menjadikan dua Yamaha tersebut tidak bisa bersaing kompetitif pada balapan kemarin.
Namun yang membedakannya dengan Rossi adalah dalam hal ini ternyata Vinales masih merasa kebingungan menemukan sumber problem utamanya. Sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada sesi balapan berikutnya. Dikutip dari GPOne, Vinales mengatakan bahwa sejak awal balapan sudah merasa kesulitan dengan daya cengkram motornya. Sangat disayangkan jika daya cengkramnya terlalu kecil. Kondisi ini akan membuat motor tidak bisa bekerja secara maksimal.
Bahkan lebih lanjut Vinales mengunggkapkan bahwa dirinya sampai tidak bisa menemukan kepercayaan diri. Vinales menuturkan baru kali ini pertama melihat bannya selip-selip. Tentunya permasalahan seperti ini tidak bisa dianggap enteng. Vinales merasa problemnya ada pada penyetelan. Tampaknya ada sesuatu yang salah saat proses penyetelan motor. Namun sayangnya Vinales belum bisa menemukan dimana letak kesalahannya.
Rekam setim Vinales di Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengungkapkan YZR-M1 ini membuat ban belakang bekerja terlalu keras. Rossi menilai problem ini masih bisa diatasi dengan cara mengutak-atik untuk kontrol elektronik (ECU) sebagaimana yang sudah sukses dilakukan oleh tim rival.
Sebenarnya beberapa waktu yang lalu Rossi sudah berhasil mengurangi satu masalah dari Yamaha, yakni understeer. Jadi pergantian sasis membuat permasalahan yang dialami oleh tim Yamaha bisa sedikit tertangani. Namun saat ini problem penggeseran ban menjadi masalah berikutnya yang harus segera diselesaikan.
Rimitnya situasi di Yamaha saat ini diakui oleh Vinales membuat peluangnya bersaing untuk memperebutkan gelas juara dunia menjadi semakin sulit. Dengan hanya vinis ke enam di GP Austria kali ini jelas sangat merugikannya. Sebab segalanya menjadi jauh lebih sulit lagi.
Seperti itulah berita MotoGP tekini yang paling hot yaitu terkait dengan peliknya permasalahan yang dialami oleh tim Yamaha.
