Resiko Kesehatan yang Mengintai Penderita Obesitas

Resiko Kesehatan yang Mengintai Penderita Obesitas
Resiko Kesehatan yang Mengintai Penderita Obesitas

Kelebihan berat badan ternyata memiliki beberapa efek samping berbahaya yang harus diwaspadai oleh semua orang. Berbagai penyakit berbahaya bisa muncul atau menjadi lebih parah saat penderitanya mengalami obesitas. Salah satunya adalah resiko terjadinya stroke. Karena itulah, sebaiknya mulai kini penderita obesitas harus memulai cara menguruskan badan yang efektif, namun tetap aman.

Hubungan Obesitas dengan Stroke

Kondisi obesitas merupakan salah satu faktor yang bisa memicu terjadinya stroke. Seseorang yang menderita obesitas memiliki cadangan lemak yang terlalu banyak di dalam tubuh. Banyaknya tumpukan lemak ini akan membuat darah menjadi kental. Kemudian, pembuluh darah akan menjadi keras.

Obesitas dengan Stroke Saling Berhubungan

Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena stroke. Darah yang kental dan pembuluh darah yang keras menyebabkan jantung harus bekerja lebih berat untuk memompa darah. Sewaktu-waktu, pembuluh darah juga bisa mengalami penyumbatan dan menyebabkan terjadinya stroke.

Makanan Sehat untuk Penderita Stroke

Orang yang baru saja pulih dari serangan stroke tidak boleh makan sembarangan. Ada menu makanan penderita stroke yang sehat dan kaya akan nutrisi. Makanan ini harus dikonsumsi setiap hari agar kondisi pasien semakin hari semakin pulih dan bahkan sembuh total. Jika Anda merasa kesulitas untuk menyiapkannya setiap hari, Anda bisa memesannya pada jasa catering sehat dari Gorry.

Makanan Sehat untuk Penderita Stroke

Ada beberapa makanan untuk stroke yang dianjurkan oleh dokter untuk dikonsumsi setiap hari seperti:

  • Daging sapi atau daging unggas tanpa lemak dan kulit.
  • Daging ikan minimal 1 minggu 2 kali.
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan.
  • Roti gandum, wortel, atau kacang merah.
  • Sayuran dan buah-buahan.
  • Produk susu rendah lemak dan juga olahan susu rendah lemak misalnya plain yogurt.

Selain mengkonsumsi makanan untuk stroke yang dianjurkan di atas, penderita obesitas juga dianjurkan untuk melakukan berbagai cara menguruskan badan. Tujuannya adalah agar berat badan menjadi ideal dan timbunan lemak dalam tubuh berkurang. Ada beberapa cara menguruskan badan yang efektif seperti:

  • Aktif bergerak.
  • Memperbanyak minum air putih.
  • Mengkonsumsi makanan yang sehat, kaya serat, dan alami.
  • Olahraga teratur.
  • Memperbanyak frekuensi makan dan mengurangi porsi makan.

Dengan menjalani pola hidup sehat dan makan makanan yang sehat, Anda bisa menurunkan berat berlebih yang menjadi salah satu penyebab terjadinya stroke. Jadikan kesehatan sebagai tujuan utama dalam gaya hidup Anda.

Hafif Rahman

SEO Specialist yang juga menyenangi dunia content marketing khususnya content writter dengan tujuan membagikan informasi melalui artikel-artikel terupdate

View all posts by Hafif Rahman →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *